ANALISA WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT JADI DAN OBAT RACIKAN DI DEPO FARMASI AFIAT RUMAH SAKIT PMI BOGOR
Abstract
Pelayanan resep merupakan titik terakhir pelayanan, sehingga rumah sakit harus memperhatikan waktu tunggu. Kecepatan waktu pelayanan resep berperan penting dalam peningkatan mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Kecepatan waktu pelayanan resep masih menjadi kendala bagi beberapa rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep pasien umum dan pasien asuransi di Depo Farmasi Afiat RS PMI Bogor. Mengetahui berapa lama rata-rata waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan di Depo Farmasi Afiat RS PMI Bogor serta kesesuaian dengan Kepmenkes RI Nomor 129 tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling yang diambil pada bulan Januari- Maret 2022, total sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah 10.138 lembar resep yang terdiri dari 7.405 lembar resep obat jadi dan 2.733 lembar resep obat racikan. Gambaran waktu tunggu pelayanan resep pasien umum dan resep pasien asuransi di Depo Farmasi Afiat RS PMI Bogor dengan persentase kesesuaian waktu tunggu pelayanan pada resep jaminan umum adalah 73% untuk resep obat jadi dan 79% untuk resep racikan sedangkan persentase kesesuaian waktu tunggu pelayanan pada resep jaminan asuransi adalah 67% untuk resep obat jadi dan 74% untuk resep obat racikan. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di Depo Farmasi Afiat RS PMI Bogor adalah 25 menit untuk obat jadi dan 45 menit untuk obat racikan dengan kesesuaian 71% untuk resep obat jadi dan 77% untuk resep obat racikan. Jika dilihat dari standar yang sudah ditetapkan oleh Kepmenkes RI Nomor 129 tahun 2008, maka pelayanan resep di Depo Farmasi Afiat RS PMI Bogor sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
References
[2] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Farmasi Di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.
[3] Dewanto Tjatur, D., Dewi Wulandari, S., Andarusito, N., & Hatta, G. (2018). Dampak Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pada Unit Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah S.K.Lerik Kupang. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 2(2), 36–51.
[4] Elizabet, Y., 2016. Gambaran Sistem Pelayanan Resep Pasien Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi Bogor Tahun 2016 (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
[5] Fadhilah, H., Indriyani, D. N., & Andriati, R. (2019). Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. Edu Masda Journal, 3(1), 41. https://doi.org/10.52118/edumasda. v3i1.26
[6] Hayati, I.N., 2018. Gambaran Standar Waktu Pelayanan Di Ruang Obat Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal (Karya Tulis Ilmiah). Program Studi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal, Tegal.
[7] Hidayati, N. R. & Bachtiar, F. F. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rsud Karawang: Analisys of Waiting Time for …. Medimuh … 1, 151–156 (2019).
[8] Junus, D., Samad, M. A., Baso, A. & Pawellangi, W. Kelengkapan Administrasi Terhadap Pelayanan Resep Instalasi Farmasi RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan Effect on the Fulfillment of Administration towards the Pharmaceutical Installation Prescription Services at RSUD Haji, South Sulawesi Province. 6, 1 (2020).
[9] Karuniawati, H., Hapsari, I.G., Arum, M., Aurora, A., Wahyono, N., 2016. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi Kategori Lama Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di RSUD Kota Salatiga. Kartika J. Ilm. Farm. 4. https://doi.org/10.26874/kjif.v4il.5 3
[10] Muhammad Yunus, Wiryanto & Yuandani. Evaluation of Waiting Time for Outpatient Prescription Services at the Pharmacy Installation at the Universitas Sumatera Utara Hospital. Indones. J. Pharm. Clin. Res. 3, 54–61 (2021).
[11] Notoatmodjo S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[12] Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.
[13] Purwandari, N., Suryoputro, A., & Arso, S. (2017). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di Depo Farmasi Gedung Mceb Rs Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 103– 110.
[14] Purwandari, N.K., Suryoputro, A., Arso, S.P., 2017. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di Depo Farmasi Gedung MCEB RS Islam Sultan Agung Semarang. J. Kesehat.
Masy. 5,8
[15] Purwanto, H., Indiati, Hidayat, T., 2015. Faktor Penyebab Waktu Tunggu Lama di Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Blambangan Vol 28, No 2 (2015).
[16] Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
[17] Runggandini, S. A., Indrawati, L., & Suratmi, T. (2021). Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi di Instalasi Farmasi Unit Rawat Jalan (Studi Kasus di RS X Bekasi Tahun 2020). Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(2), 194–206.
[18] Rusdiana, N., Wijayanti, R., Wahyuni, S., 2015. Kualitas Pelayanan Farmasi Berdasarkan Waktu Penyelesaian Resep Di Rumah Sakit. Pharmaciana 5. https://doi.org/10.12928/pharmacia na.v5i2.2439
[19] Rusdianah, E. (2017). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan, VII(1), 45–51.
http://2trik.jurnalelektronik.com/in dex.php/2trik/article/view/63/40
[20] Sari, E. D. M., Wahyuni, K. I. & Anindita, P. R. Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Anwar Medika. J. Pharm. Sci. Technol. 2, 80 (2020).
[21] Septini, Renni, 2012. Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Askes Rawat Jalan di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Subroto Tahun 2011 (Tesis). Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok.
[22] World Health Organization, 2018. WHO Technical Report Series No 122/1957, s.1: s.n
Copyright (c) 2023 Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.