FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSIO BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma alvarezii (Doty)) ASAL KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN

  • Arfiani Arifin Universitas Islam Makassar
  • Ermina Pakki Universitas Hasanuddin
  • Fitrah Fitrah Universitas Islam Makassar
Keywords: Bubur Rumput Laut (Eucheuma alvarezii (Doty)); Emulgator; Losio; Uji Stabilitas Fisik

Abstract

Rumput laut (Eucheuma alvarezii (Doty)) diketahui mengandung kappa karagenan yang berpotensi sebagai pelindung tabir surya. Penggunaan rumput laut agar mudah diaplikasikan pada kulit dapat dibuat menjadi sediaan losio. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan bubur rumput laut (Eucheuma alvarezii (Doty)) menjadi sediaan losio yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik. Metode penelitian diawali dengan penyiapan sampel rumput yang dibuat menjadi bubur menggunakan blender. Formulasi sediaan ini dirancang dengan konsentrasi 5% menggunakan dua jenis emulgator yaitu emulgator anionik (Asam Stearat dan trietanolamin) dan emulgator nonionik (tween 80 dan span 80). Pengujian kestabilan fisik meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, viskositas, pH, daya sebar dan daya lekat yang dilakukan sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat menggunakan alat climatic chamber yang memenuhi syarat uji fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bubur rumput laut dapat diformulasikan menjadi sediaan losio yang memenuhi stabilitas fisik.

 

References

[1] S. P. Nosa, R. Karnila, and A. Diharmi, “Potensi Kappa Karaginan Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Sebagai Antioksidan Dan Inhibitor Enzim α-Glukosidase The Potential Of Kappa Carrageenan Seaweed (Eucheuma Cottonii) as an Antioxidant and α-Glucosidase Enzyme Inhibitor INFORMASI ARTIKEL,” Berk. Perikan. Terubuk, vol. 48, pp. 1–10, 2020.
[2] D. K. Sambodo, “Aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak rumput laut merah (Eucheuma cottonii) Sumbawa dan ekstrak kulit buah lemon (Citrus limonL),” Jurnal Ilmu Farmasi, vol. 15, no. 2, pp. 86–91, 2019.
[3] D. Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979.
[4] Ansel, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: Universitas Indonesia, 2008.
[5] E. Oktami, F. Lestari, and H. Aprilia, “Studi Literatur Uji Stabilitas Sediaan Farmasi Bahan Alam,” Pros. Farm. Univ. Islam Bandung, vol. 7, no. 1, pp. 72–77, 2021.
[6] N. Dida, A. Putri, and R. A. Irfani, “Optimasi Formula Losio Tabir Surya Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.),” Parapemikir Jurnal Ilmu Farmasi, vol. 11, no. 1, pp. 94–100, 2022.
[7] D. Dominica and D. Handayani, “Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lotion dari Ekstrak Daun Lengkeng (Dimocarpus Longan) sebagai Antioksidan,” Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia., vol. 6, no. 1, p. 1, 2019.
[8] S. Purwaningsih, E. Salamah, and T. A. Budiarti, “Formulasi Skin Lotion dengan Penambahan Karagenan dan Antioksidan Alami dari Rhizophora mucronata Lamk.,” Jurnal Akuatika, vol. 5, no. 1, pp. 55–62, 2014.
[9] Y. P. Tanjung and O. R. Lumanik, “Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Losion Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Mangga (Mangifera Indica L.),” Syntax Lit. ; Jurnal Ilmu Indonesia., vol. 5, no. 9, p. 971, 2020.
[10] A. F. dan Bhagaskara and W. Solandjari, “Mutu Fisik Handbody Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga ( Hylocereus polyrhizus ),” Akad. Anal. Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia., pp. 1–11, 2018.
[11] A. Arifin, N. Jummah, and M. Arifuddin, “Formulasi dan Evaluasi Krim Daun Teh Hijau ( Camellia sinensis ( L .) Kuntze ) dengan Kombinasi Emulgator Formulation and Evaluation of Green tea Leaves ( Camellia sinensis ( L .) Kuntze ) Cream Prepared with Emulgator Combination,” Jurnal Farmasi Indonesia., vol. 19, no. 01, pp. 56–65, 2022.
[12] S. Nealma and Nurkholis, “FORMULASI DAN EVALUASI FISIK KRIM KOSMETIK DENGAN VARIASI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan) DAN BEESWAX SUMBAWA,” J. TAMBORA, vol. 4, no. 2, pp. 8–15, 2020.
[13] Putra, Dewantara, and Swastini, “Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Nilai pH Sediaan Cold Cream Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Herba Pegagan (Centella asiatica) dan Daun Gaharu (Gyrinops versteegi (gilg) Domke),” Arch. Pharm. (Weinheim)., vol. 221, no. 9, pp. 705–705, 2020.
[14] N. A. Sayuti, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Formulation and Physical Stability of Cassia alata L. Leaf Extract Gel,” J. Kefarmasian Indones., vol. 5, no. 2, pp. 74–82, 2015.
[15] M. C. M. Pratasik, P. V. Y. Yamlean, and W. I. Wiyono, “FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SESEWANUA (Clerodendron squamatum Vahl.),” Pharmacon, vol. 8, no. 2, p. 261, 2019.
[16] W. Ismawati, H. Rante, M. Ulfa, and Zulham, “Pengaruh Emulgator Terhadap Stabilitas Krim Antifungi Daun Ketepeng Cina,” J. Pharm. Med. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 31–37, 2016.
[17] A. S. Ulandari and N. Sugihartini, “Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Dengan Variaso Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Tabir Surya,” J. Farm. Udayana, vol. 9, no. 1, p. 45, 2020.
Published
2023-12-01
How to Cite
Arifin, A., Pakki, E., & Fitrah, F. (2023). FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN LOSIO BUBUR RUMPUT LAUT (Eucheuma alvarezii (Doty)) ASAL KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 8(2), 174-184. https://doi.org/10.47219/ath.v8i2.251