STRATEGI BISNIS APOTEK X MENGGUNAKAN STRATEGI CANVAS BUSINESS MODEL (CBM)

  • Noviar Antoni Universitas Serengseng Sawah Jakarta Selatan
  • Sahat Saragi Universitas Serengseng Sawah Jakarta Selatan
  • Indah Masti Universitas Serengseng Sawah Jakarta Selatan
Keywords: CANVAS BUSINESS MODEL, Strategi Bisnis, Farmasi Komunitas

Abstract

Bisnis kefarmasian mengalami perubahan signifikan akibat perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 dan perubahan kebijakan  di bidang kesehatan. Pandemi covid 19 menambah tantangan  baru dalam penerapan strategi bisnis Farmasi Apotek X Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bisnis yang diterapkan Apotek X Bekasi dan mengembangkan strategi baru dengan pendekatan Canvas Business Model (CBM) [1] . Metode yang digunakan adalah metode eksploaratif, analisis deskriptif kuantitatif menggunakan 9 elemen dari CBM. Responden penelitian berjumlah 101 orang terdiri dari pelanggan Apotek X dan masyarakat sekitar Apotek X. Pengumpulan data menggunakan survei dan wawancara. Analisis data menggunakan SWOT  analisis dengan pemetaan 9 elemen CBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 komponen CBM  dapat dikembangkan yaitu customer relationships, Value propositions, revenue streams, cost structure, customer segments, key resources, key activities dan key partners. terutama tiga komponen utama Value Propositions, Key Resources dan Customer Segments. Strategi utama Apotek X jangka panjang adalah: Menerapkan  kerjasama B2B dengan instansi, menyiapkan tenaga marketing yang handal dan mengedepankan reputasi Apotek X, Promosi masif melalui media sosial  termasuk pelayanan home care dengan tenaga terlatih, Menyiapkan tim khusus pelayanan online baik dengan video call maupun whatsapp call. Membuat segmentasi pelanggan, untuk menjadi market leader dari apotek pesaing.

References

[1] Osterwalder and Pigneur, 2010 Business model generation: a hand book for visionaries, game changers, and challengers. New Jersey: John Wiley and Sons.14-16,44.

[2] BPS Kota Bekasi. (2021). Kota Bekasi Dalam Angka Jumlah Penduduk. Dicetak oleh

[3] Abdurrahman, Adi Sukma.(2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites Fa
Bekasi Dalam Angka Jumlah Penduduk. Dicetak oleh BPS Kota Bekasi.

[3] Abdurrahman, Adi Sukma.(2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mem pengaruhi Keputusan Pembelian Melalui Social Networking Websites Fakultas Ekonomi Universitas Guna Darma Jakarta.

[4] Research of Daily Time Spend On Media, hootsuite data’s (2021) https://www.hootsuite.com/id/ accesed on Saturday 27 November 2021 time .8.08

[5] Rangkuti, F. (1998). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia

[6] Meyer & Booker 2019 ,Elicitating and Analyzing Expert Judgement: A Practical-Guide. DOI:10.1137/1.9780898718485, Los Alamos National Laboratory

[7] Ghozali,Imam.(2006).Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi 4). Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

[8] Nunnally, Bernstein, I.H. (1994). Psychometric Theory, Edisi ke 3. New York : McGraw Hill.

[9] Solimun, 2002.Struktural Equation Modeling, Lisrel & Amos, Universitas Brawijaya,Malang.

]10] Khudair, I.F., & Raza, S.A. (2013). Measuring Patients’ Satisfaction With Pharmaceutical Services at a Public Hospital in Qatar, International Journal of Health Care Quality Assurance, vol. 26, no. 5, pp. 398–419

[11] M. E. Porter, Keunggulan Bersaing: menciptakan dan mempertahankan kinerja unggul: Penerbit Erlangga, 1992.
[12] Chesbrough, H. W., and Appleyard, M. M.( 2007). Open Innovation and
Strategy , California. Management Review (50:1), pp. 57–76.
Published
2023-12-01
How to Cite
Antoni, N., Saragi, S., & Masti, I. (2023). STRATEGI BISNIS APOTEK X MENGGUNAKAN STRATEGI CANVAS BUSINESS MODEL (CBM). Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 8(2), 164-173. https://doi.org/10.47219/ath.v8i2.299