PROFIL PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT SAMARINDA MEDIKA CITRA

  • Shela Rita Murgiati Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Muthia Dewi Marthilia Alim Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia dengan faktor risiko utama hipertensi yang menyumbangkan 17,5 juta kasus stroke. Indonesia menjadi negara dengan kematian dan penyumbang insiden stroke terbesar di negara Asia, serta hipertensi sebagai penyebab utama mortalitas dan morbiditasnya. Kalimantan Timur menduduki peringkat tertinggi untuk stroke dengan prevalensi 14,7%, sedangkan hipertensi menduduki peringkat ke-3 dengan prevalensi 39,3%. Berdasarkan data epidemiologi, populasi yang pernah menderita stroke memiliki kemungkinan serangan berulang 9 kali dibandingkan populasi normal, sehingga diperlukan terapi antihipertensi untuk mencegah stroke berulang 25-30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan profil penggunaan antihipertensi pada pasien stroke di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan rancangan deskriptif dan bersifat retrospektif pada periode November-Desember 2023 yang didasarkan pada rekam medis pasien stroke di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra periode tahun 2022-2023. Hasil penelitian terhadap 93 pasien stroke menunjukkan usia terbanyak yaitu ≥60 tahun (47,3%), jenis kelamin laki-laki (57%), komorbid (56%), rawat jalan (74,2%) dan diagnosa stroke iskemik (88,2%). Berdasarkan penelitian tersebut juga diperoleh penggunaan antihipertensi tunggal terbanyak yaitu golongan CCB berupa amlodipine (75,5%) dan kombinasi terbanyak yaitu CCB + ARB berupa amlodipine + candesartan (91%).

Kata kunci: Antihipertensi, Hipertensi, Profil obat, Stroke

Published
2024-11-13
How to Cite
Shela Rita Murgiati, & Muthia Dewi Marthilia Alim. (2024). PROFIL PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT SAMARINDA MEDIKA CITRA. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 9(2), 195-202. https://doi.org/10.47219/ath.v9i2.348