VALIDASI METODE DAN PENETAPAN KADAR (BISPHENOL-A) BPA PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN PLASTIK POLIKARBONAT
Abstract
Bisphenol-A (BPA) sering ditemukan dalam plastik dan resin yang digunakan untuk kemasan dan peralatan, termasuk botol air minum. Ketika air minum terkontaminasi oleh bisphenol-A BPA, bahan kimia ini dapat larut ke dalam air, yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia dengan mengganggu sistem endokrin dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Tujuan penelitian mengidentifikasi hasil validasi metode analisis yang digunakan untuk mendeteksi bisphenol-A BPA dan menentukan kandungan bisphenol-A BPA pada air minum dalam kemasan plastik polikarbonat. Metode yang dilakukan meliputi optimasi pelarut, penentuan panjang gelombang maksimal, preparasi sampel, analisis data menggunakan Uji Oneway Anova dan validasi metode penelitian menggunakan spektrofotometri UV-Vis Thermo Genesys 150 meliputi linearitas, LOD dan LOQ, akurasi, dan presisi. Hasil dari Linearitas dengan persamaan regresi linear y=0,0624x-0,0074 dengan nilai R2 0,9987. LOD & LOQ didapatkan nilai standard deviation 0,005435276 dan nilai slope 0,0624 sehingga LOD 0,26131 ppm dan LOQ 0,87104 ppm. Hasil uji presisi pada hari pertama 1,7492%, pada hari kedua 0,5384%, dan pada hari ketiga 0,8425%. Dan hasil uji akurasi diperoleh nilai persen perolehan kembali untuk larutan standar BPA konsentrasi 7 ppm 106.700 %, konsentrasi 8 ppm 104.113% dan konsentrasi 9 ppm 101.982%. Metode validasi yang dikembangkan memenuhi kriteria parameter metode validasi analisis dapat dipergunakan untuk menganalisis BPA dalam air. Terdapat cemaran BPA pada air minum kemasan plastik polikarbonat dengan kadar yang melebihi batas maksimal 0,6 ppm.
References
[2] T. P. Kurnianingrum, “Pentingnya Regulasi Pencantuman Label Bisphenol A (BPA) pada Kemasan Pangan,” INFO Singk., vol. 15, no. 18, pp. 25–30, 2022.
[3] B. Nugroho, Y. Pramudya, and W. Widodo, “The Content Analysis of Bisphenol A (BPA) on Water in Plastic Glass with Varying Temperatures and Contact Times using UV-VIS Spectrophotometer,” Indones. Rev. Phys., vol. 1, no. 2, p. 27, 2019, doi: 10.12928/irip.v1i2.263.
[4] S. A. A. Rohmah, A. Muadifah, and R. D. Martha, “Validasi Metode Penetapan Kadar Pengawet Natrium Benzoat pada Sari Kedelai di Beberapa Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis,” J. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 120–127, 2021, doi: 10.25026/jsk.v3i2.265.
[5] N. Lubis, D. Soni, and M. D. . Faudi, “Pengaruh Suhu Penyimpanan Air Minum pada Botol Kemasan Polikarbonat (PC) yang Beredar di Daerah Garut Terhadap Kadar Bisphenol-A (BPA) Menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet,” J. Kim. (Journal od Chem., vol. 15, no. 2, pp. 223–230, 2021, doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2021.v15.i02.p14.
[6] C. N. Sa’adah, M. R. Utami, and M. A. Mulki, “Validasi Metode Analisis Timbal(Ii) Pada Kerang Hijau Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis Derivatisasi,” Anal. Anal. Environ. Chem., vol. 8, no. 2, p. 53, 2023, doi: 10.23960/aec.v8i2.2023.p53-62.
[7] S. A. Ramadhan and I. Musfiroh, “Review Artikel: Verifikasi Metode Analisis Obat,” Farmaka, vol. 19, pp. 87–92, 2021.
[8] O. Anngela, A. Muadifah, and D. P. Nugraha, “Validasi Metode Penetapan Kadar Boraks pada Kerupuk Puli Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis,” J. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 4, pp. 375–381, 2021, doi: 10.25026/jsk.v3i4.258.
[9] G. Aulia and S. R. Mita, “Review Artikel : Pengaruh Bisphenol-A (BPA) dalam Kemasan Pangan Terhadap Kesehatan,” Farmaka, vol. 21, no. 1, pp. 43–49, 2023, doi: https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i1.41469.
[10] N. G. Suyasa, W. Jana, and D. G. D. D. Santhi, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Bahan Berbahaya Bisphenol A (BPA) yang Terkandung dalam Kontainer Plastik Makanan dan Minuman,” J. Skala Husada, vol. 15, no. 1, pp. 34–42, 2018.
Copyright (c) 2024 Rasty Nurhafilah, Udrika Lailatul Qodri, Aqidatun Naffiah Choirunniza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.