AKTIVITAS HIPNOTIK-SEDATIVA SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK AKAR PAKIS TANGKUR (POLYPODIUM FEEI., METT) PADA MENCIT GALUR SWISS WEBSTER

Deden Suwandi; Siva  Hamdani; Suci  Oktavianti; Muhammad  Fajar Firdaus; Nurul  Auliasari

doi:10.47219/ath.v9i2.372

Deden Suwandi Universitas Garut
Siva Hamdani Universitas Garut
Suci Oktavianti Universitas Garut
Muhammad Fajar Firdaus Universitas Garut
Nurul Auliasari Universitas Garut

DOI: https://doi.org/10.47219/ath.v9i2.372

Keywords: Akar pakis tangkur, hipnotik-sedatif, granul effervescent.

Abstract

Akar pakis tangkur merupakan salah satu tanaman obat yang secara tradisional berkhasiat sebagai obat hipertensi, nyeri pinggang/reumatik serta dapat meningkatkan stamina pria. Pengujian toksisitas ekstrak akar pakis tangkur bersifat depresan dengan menurunkan aktivitas motoric dan jumlah jengukan hewan percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif sebagai hipnotik-sedatif serta membuat formulasi sediaan granul effervescent yang mengandung ekstrak akar pakis tangkur. Metode penelitian ini adalah pengujian hipnotik-sedatif ekstrak akar pakis tangkur dosis 100, 200, dan 400 mg/kgb dengan parameter jumlah jatuh mencit pada rotaroad, onset tidur, serta durasi tidur mencit. Dosis yang paling baik diformulasikan sebagai sediaan granul effervescent dengan variasi konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat. Hasilnya menunjukkan bahwa semua dosis uji memiliki aktivitas hipnotik-sedatif yang ditunjukkan dengan peningkatan jumlah jatuh, penurunan onset tidur, serta peningkatan waktu tidur pada dosis 400 mg/kgbb sebagai aktivitas terkuat. Sediaan granul effervescent, dimana formula II menunjukkan aktivitas yang sama sebagai hipnotik sedatif terhadap mencit jantan galur swiss webster. Berdasarkan pengujian ini menunjukkan sediaan granul effervencent ekstrak akar pakis tangkur dosis 400mg/kgbb memiliki aktivitas hipnotik-sedatif berupa penurunan jumlah jatuh dan onset tidur, serta peningkatan waktu tidur hewan yang berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05).

References

[1] Suwandi, DW., Rostinawati, T., Muchtaridi, M., and Subarnas, A., 2021. Aktivitas Analgetik Ekstrak dan Fraksi-fraksi Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei., METT) Dari Gunung Talaga Bodas Secara In Vivo. Kartika J. Ilm. Farm., vol. 8, no. 1, p. 52.
[2] Ajiz, A., Khan Imran, A. 2013. Pharmacological evaluation of Sedative and Hypnotic activities of methanolic extract of Lycopus europaeus in mice. The Journal of Phytopharmacology, 2013; 2(4): 8-12.
[3] Katzung, B.G., Masters, S.B. & Trevor. 2012. Basic & Clinical Pharmacology, Twelf edit. New York: McGraw-Hill.
[4] Sujana, D., Suwandi, DW., Rusdiana, dan Subarnas, A. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium Feei Meet) Dari Gunung Talaga Bodas Pada Mencit Swiss Webster. J. Ilm. Farm. Bahari, vol. 11, no. 2, p. 167, 2020.
[5] N.I. Baek, M.S. Chung, L. Shamon, L.B.S. Kardono, S. Tsauri, K. Padmawinata, et al. 1993. Selligueain A, a novel highly sweet proanthocyanidin from the rhizomes of Selliguea feei, J. Nat. Prod. 56 (9), 1532–1538.
[6] A. Subarnas and H. Wagner. 2000. Analgesie and anti-inflammatory aetivity of the proan- thoeyanidin shellegueain A from Polypodium feei METT HO. Journal of Phytomedicine, vol. 7, no. 5, pp. 401–405.
[7] Suwandi, DW., Rostinawati, T., Muchtaridi, M., and Subarnas, A. In vitro evaluation of selligueain A effects on the pro-inflammatory mediators production in RAW264.7 murine macrophages. J. HerbMed Pharmacol., vol. 10, no. 3, pp. 313–318, 2021.
[8] Chigome, AK., Nhira, S., and Meyer, JC. 2018. An overview of insomnia and its management, SA Pharm. J., vol. 85, no. 2, pp. 32–38.
[9] Umbricht, A., Medicine, JH., and Velez, M. 2015. Textbook of Addiction Treatment: International Perspectives. Textb. Addict. Treat. Int. Perspect., no. January.
[10] Ain, Q., and Khan, H. 2019. Pharmacological basis for sedative and hypnotic like effects of Pyrus pashia using in vivo experimental models,” Int. J. Geriatr. Psychiatry, vol. 34, no. 9, pp. 1345–1350.
[11] Handayani, R., Syaqib, N., and Najihudin, A., 2021. Evaluasi Granul Effervescent dari Berbagai Ekstrak,” J. Ilm. Farm., vol. 10, no. 1, pp. 17–21.
[12] E. Samson, W. A. H. Ridwan, and C. D. U. Baszary. 2019. Potensi Sedatif-Hipnotik Daun Kayu Galala (Erythrina Lithosperma) Sebagai Kandidat Obat Insomnia. J. Mat. Sains dan Teknol., vol. 20, no. 2, pp. 84–94.
[13] Anonim. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Edisi II. p. 402.
[14] Sarquís, P. E., Menéndez-Aguado, J. M., Mahamud, M. M., & Dzioba, R. 2014. Tannins: The organic depressants alternative in selective flotation of sulfides. Journal of Cleaner Production, 84(1), 723–726. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.08.025.
[15] BPOM RI, 2015. Pusat Informasi Obat Nasional. Ioni, pp. 3–7.
[16] R. Alnamer, K. Alaoui, E. H. Bouidida, A. Benjouad, and Y. Cherrah. 2012. Sedative and hypnotic activities of the methanolic and aqueous extracts of Lavandula officinalis from Morocco. Adv. Pharmacol. Sci., vol. 2012.
[17] Shanmugasundaram J., et al. 2018. Sedative–hypnotic like effect of 5–methoxyflavone in mice and investigation on possible mechanisms by in vivo and in silico methods. Journal of Biomedicine & Pharmacotherapy, Vol. 108, P. 85-94.
[18] Siddiqui, S. A., Rahman, A., Rahman, M. O., Akbar, M. A., Ali, M. A., Al-Hemaid, F. M. A., Farah, M. A. 2019. A novel triterpenoid 16-hydroxy betulinic acid isolated from Mikania cordata attributes multi-faced pharmacological activities. Saudi Journal of Biological Sciences, 26(3), 554–562. https://doi.org/10.1016/j.sjbs.2018.03.002
[19] Ayu, A., and Devi, S. 2018. Optimasi Konsentrasi Polivinil Pirolidon (PVP) Sebagai Bahan Pengikat Tehadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb), J. Farm. Udayana, vol. 7, no. 2, p. 45.
[20] Santosa, L., Yamlean, Y., and Supriati, HS. 2017. “Formulasi Granul Effervescent Sari Buah Jambu Mete (Annacardium Ocidentale L.),” Pharmacon, vol. 6, no. 3, pp. 56–64.
[21] Suwandi, DW., Rostinawati, T., Muchtaridi, M., and Subarnas, A. 2021. Safety assessment of the Polypodium feei root extract: Acute and subchronic studies. Journal of Toxicology Reports, vol. 8, pp. 696–704.