EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI BERDASARKAN STANDAR KEFARMASIAN PUSKESMAS DAN KONSEP SYARIAH ISLAM DI PUSKESMAS PANDANARAN

Authors

  • Nindita Sari Nastiti Universitas Islam Sultan Agung
  • Sofa Alya Soraya Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Vica Puspitasari Puskesmas Pandanaran

DOI:

https://doi.org/10.47219/ath.v10i2.431

Keywords:

Puskesmas, Kesesuaian penyimpanan obat, Maqosyid syariah

Abstract

Puskesmas adalah suatu unit pelaksanaan teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Salah satu alur pengelolaan sediaan farmasi dalam menejemen logistik adalah fungsi penyimpanan. Menurut ajaran islam kegiatan penyimpanan obat seharusnya harus diperhatikan terkait obat yang halal dan obat yang belum mendapatkan sertifikasi halal, hal ini dilakukan dengan tujuan agar meminimalisir tercampurnya zat yang berpotensi dapat mengkontaminasi pada saat penyimpanannya tercampur sehingga sebaiknya diatur dengan baik dan digolongkan sesuai kehalalannya. Tujuan dari penelitian ini adalah evaluasi kesesuaian penyimpanan sediaan farmasi berdasarkan standar kefarmasian puskesmas dan konsep syariah islam di Puskesmas Pandanaran. Metode observasional, dengan jenis penelitian deskriptif analitik, melalui pendekatan cross sectional, Sumber data yang dipakai dalam penelitian adalah lembar observasi yang dibuat dalam bentuk checklist. Hasil penelitian hasil kesesuaian dengan standar didapatkan dengan dua variabel kesesuaian pada pengaturan ruang penyimpanan obat didapatkan 95% yang artinya memiliki kesesuaian tinggi dan untuk variabel persyaratan sistem penyimpanan obat didapatkan hasil 88,24% yang artinya kesesuaian tinggi sedangkan hasil kesesuaian penyimpanan dengan syariah islam didapatkan hasil 20% yang artinya memiliki kesesuaian buruk.

References

[1] Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 74 Tahun 2016,” 2016.
[2] R. Marlinda and P. Dafriani, “ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG,” J. Kesehat. Saintika Meditory, vol. 2, no. 4657, pp. 62–72, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
[3] Y. Istadi, R. S. Praptiningsih, H. Taufiq, and S. Athoillah, “Global Halal Center - Unissula mengabdi untuk menyelamatkan umat melalui penyusunan istrumen Muslim Friendly,” Univ. Islam Sultan Agung, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, 2019, doi: 10.30659/ijocs.1.1.1-15.




[4] N. Jailani and H. H. Adinugraha, “The Effect of Halal Lifestyle on Economic Growth in Indonesia,” J. Econ. Res. Soc.Sci., vol. 6, no. 1, pp. 44–53, 2022, doi: 10.18196/jerss.v6i1.13617.
[5] N. Ikrimah, C. N. Fatiha, and F. D. Maretasari, “Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat Look Alike Sound Alike Di Gudang Farmasi Soerojo Hospital Magelang,” Nusant. Hasana J., Vol. 1, No. 12, Pp. 54–62, 2022, [Online]. Available: http://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/279
[6] I. Fatimah, K. Nisa, Adnan, and U. Atiningsih, “12501-29445-1-SM_240321_204254.pdf.” 2022.
[7] D. W. Fauziah, P. Yuniarti, and A. A. Syaputri, “Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai di UPTD Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu,” Lumbung Farm. J. Ilmu Kefarmasian, vol. 3, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.31764/lf.v3i1.7033.
[8] Fransiska, “Komering Ulu Berdasarkan Permenkes Evaluation Of The Application Pharmaceutical Services Standards At Public Health Center In Peninjauan District Regional In Ogan Komering Ulu Regency Based On Minister Of Health Number 74 2016 Jurusan Farmasi Poltekkes Ke,” J. Kesehat. Pharmasi, vol. IV, no. 2, pp. 17–24, 2022.
[9] A. S. Badu, W. A. Lolo, and I. Jayanto, “Conformity of Application of Pharmaceutical Service Standards At Public Health Center in South of Bolaang Mongondow,” J. Pharmacon, vol. 11, no. 3, pp. 1556–1565, 2022.
[10] DSN-MUI, “Pedoman Penyelanggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah,” no. 19. pp. 1–15, 2016.
[11] I. M. S. Adiputra, N. W. Trisnadewi, N. P. W. Oktaviani, and S. A. Munthe, “Metodologi Penelitian Kesehatan,” 2021.
[12] M. Khoirurrizza et al., “Pembangunan hakekatnya kesehatan adalah upaya pada yang standar / sumber daya manusia pengelola obat sebagian besar berkompete , yaitu tenaga kefarmasian ( Tenaga Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian ) yang sudah mengikuti pelatihan dan dilaksanakan ole,” pp. 1–16, 2017.
[13] Y. paula Ranti, “Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting,” Trop. J. Biopharm., vol. 2, no. 2, pp. 158–169, 2021.
[14] W. Fauziah and E. Fiskasari, “Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Psikotropika Dan Narkotika Guna Menunjang Kualitas Obat Di Uptd Puskesmas Ciranjang,” vol. 1, pp. 1181–1187, 2021.
[15] S. Rahman, N. Rahmat, and I. Idrus, “Laonti Kabupaten Konawe Selatan Study Of Drug Storage Management At UPTD Laonti Public Health Center , Districts Konawe Selatan,” vol. 3, no. 2, pp. 67–74, 2023.
[16] P. W. Utami, apt. S. Bintang, and M. K. Sulistiyowati, S.ST., “Evaluasi Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Upt Puskesmas Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Putri,” pp. 1–23, 2016.
[17] Permenkes RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2023 Tentang Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi,” 2023.
[18] A. Syahrir, A. Rahem, and A. Prayoga, “Pharmacist Behavior of Halal Labelization on Pharmaceutical Product,” J. Halal Prod. Res., vol. 2, no. 1, p. 25, 2019, doi: 10.20473/jhpr.vol.2-issue.1.25-32.
[19] A. H. Zulfitri , Yanna Sagitasari, “Evaluasi Sistem Penyimpanan Sediaan Farmasi Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit dan Syariat Islam di RSI Sultan Agung Semarang Evaluation,” Indones. J. Pharm. Nat. Prod., vol. 06, no. 02, pp. 59–67, 2020.

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Nastiti, N. S., Alya Soraya, S. ., & Puspitasari , V. . (2025). EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI BERDASARKAN STANDAR KEFARMASIAN PUSKESMAS DAN KONSEP SYARIAH ISLAM DI PUSKESMAS PANDANARAN. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 10(2), 162–170. https://doi.org/10.47219/ath.v10i2.431