TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN OLEH APOTEKER DI PUSKESMAS X TANGERANG SELATAN

Authors

  • Debi Susanti Apoteker
  • Pipit Mutiasih STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Gina Aulia STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  • Andriyani Rahmah Fahriati STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

DOI:

https://doi.org/10.47219/ath.v10i2.498

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, serta mengatasi masalah terkait obat dan kesehatan. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, pendekatan pelayanan kefarmasian perlu bergeser dari yang berfokus pada obat (drug oriented) menjadi berorientasi pada pasien (patient oriented). Oleh karena itu, apoteker dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya agar mampu memberikan pelayanan yang menyeluruh dan berkesinambungan. Kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam bidang kefarmasian, sangat menentukan kepuasan pasien, yang didefinisikan sebagai tingkat kepuasan yang dirasakan setelah membandingkan harapan dengan kenyataan layanan yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian oleh apoteker di Puskesmas X Tangerang Selatan. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional), dilakukan pada tanggal 27 Mei hingga 29 Juni 2024, menggunakan kuesioner terhadap 334 responden yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Tingkat kepuasan diukur berdasarkan lima dimensi, yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil menunjukkan tingkat kepuasan pada kehandalan sebesar 78,81%, ketanggapan 80,67%, jaminan 82,91%, empati 81,90%, dan bukti fisik 78,71%. Secara keseluruhan, tingkat kepuasan terhadap pelayanan kefarmasian oleh apoteker mencapai 80,35% dan termasuk dalam kategori sangat puas. Sementara itu, hasil uji hubungan antara karakteristik pasien dan tingkat kepuasan menunjukkan nilai P > 0,05, yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulannya, pasien merasa sangat puas dengan pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh apoteker di Puskesmas X Tangerang Selatan

 

References

[1] Andini, (2013), Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Di Instalasi Farmasi RSUD Taman Husada Kota Bontang, (Doctoral Dissertation) UGM, Yogyakarta.
[2] Fatihudin, D., & Firmansyah, A. (2019). Pemasaran Jasa: Strategi, Mengukur Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan. 206 Hardani, Dkk (2020) Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif .Yogyakarta: CV.Pustaka Ilmu Grup
[3] Hijrahwati, N. (2019). Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian Di RSUD Mayjen H.A Thalib Kerinci. Jurnal Kesehatan Dan Sains Terapan, 5(2), 25 - 30.
[4] Ismail Nurdin, Dan Hartati, Sri. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya : Media Sahabat Cendikia. 122
[5] Kemendikbud RI, (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Kejuruan.
[6] Kemenkes, 2009. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
[7] Laela P., Embriana D., & Masita S. (2023). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Farmasi di Apotek Simpang Purwakarta. Jurnal Kesehatan. Vol. 02 No. 01,
[8] Masturoh, I., & Anggita, N. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. (Edisi I). Jakarta. 166
[9] Meila, O., Pontoan, J., & Zizwanto, E. (2020). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Pada Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Klinik SATKES
[10] Muhammad, D., Almasyhuri, A., & Setiani, L. A. (2020). Evaluasi Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 4(2), 174-186.
[11] Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta
[12] Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pendekatan Praktis Edisi 5, Jakarta: Salemba Medika
[13] Permenkes, (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes, (2016).
[14] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
[15] Rahmawati R., Susanti E., (2019). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Apotek. Jurnal Mandala Pharmachon Indonesia, Vol 5. No.1
[16] Sindhy Ovellia Ofa, (2020). Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Sahu, Maluku Utara
[17] Soekidjo Notoadmodjo Et. Al., 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 243
[18] Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. BANDUNG: ALFABETA.
[19] Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.38

Downloads

Published

2025-08-18

How to Cite

Susanti, D., Mutiasih , P. ., Aulia, G. ., & Rahmah Fahriati, A. . (2025). TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN OLEH APOTEKER DI PUSKESMAS X TANGERANG SELATAN. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 10(2), 171–181. https://doi.org/10.47219/ath.v10i2.498