FORMULASI LOSION EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella Asiatica (L.) Urban) DAN UJI MUTU SERTA STABILITASNYA
Abstract
Pegagan merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku perawatan kulit. Pegagan dapat meregenerasi tingkat jaringan dengan mensintesis kolagen juga bermanfaat untuk perawatan kulit muka yang kering dan bersisik. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan ekstrak kental herba pegagan (Centella asiatica (L.) urban) menjadi sediaan losion serta menguji mutu, stabilitas dan aktivitas antioksidannya. Ekstraksi herba pegagan dilakukan dengan cara maserasi, formula losion dibuat dengan konsentrasi ekstrak herba pegagan 5%. Sediaan yang dihasilkan diuji mutu, stabilitas selama 8 minggu pada suhu kamar (25-30ºC) dan menguji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 2 losion herba pegagan memiliki mutu fisik warna, aroma, kehomogenan, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat yang lebih baik dari formula 1 dan 3. Hasil uji stabilitas pada formula 2 losion herba pegagan memiliki stabilitas yang baik.
References
[2] Krishnan, V.N., K.B. Soni& K. Rajmohan. 2008. Agrobacterium Tumefaciens Mediated Genetic Transformation in Centella Asiatica (L.) Urban. Current Biotica.
[3] Winarto, W.P. dan M. Subekti. 2003. Khasiat dan Manfaat Pegagan: Tanaman Penambah Daya Ingat. Penerbit Agromedia, Jakarta.
[4] Anita, P. 2012. Pengujian Stabilitas Antioksidan pada Sediaan Cream Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica) dalam lima basis yang berbeda. Universitas Pakuan. Bogor.
[5] Morwanti, A. D. 2006. Aplikasi Dimethicone (Silicone oil) Sebagai Pelembut dalam Proses Pembuatan Skin Lotion. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB, Bogor.
[6] Departemen Kesehatan RI. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
[7] DepartemenKesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta.
[8] Mastanir, Marianne, dan I. Harifsyah. 2011. Aktifitas Repellent Nyamuk Lotion KombinasiEkstrakBatang Vitex trifolia L. dan N, N-dietil-meta-toluamida. Unsiyah, Banda Aceh.
[9] Endrini S, Marsiati H, Suherman J, Fauziah O, Asmah R. Aktivitas antioksidan dan efek sitotoksik ekstrak kola (Cola nitida) pada kultur sel kanker hati (HepG- 2). Jurnal Kedokteran Yarsi 2009;1743.
Copyright (c) 2019 Triyani Sumiati, Ferry Effendy, Eva Riani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.